 |
| Photo by Cottonbro from Pexels |
Berikut tips agar tetap efektif meskipun sedang menjalani Work from Home.
1. Pertahankan jam kerja reguler
Ini adalah langkah pertama untuk memastikan produktivitas saat bekerja dari rumah. Sangat menggoda untuk memberi Anda fleksibilitas total saat memulai, istirahat, dan menelepon satu hari. Menetapkan jam yang konsisten membuat Anda bertanggung jawab kepada diri sendiri dan atasan Anda. Ini membuat Anda lebih mungkin untuk menyelesaikan semua pekerjaan Anda, dan membuatnya lebih mudah untuk menghubungi Anda.
Ini tidak berarti bahwa Anda harus bekerja dari pagi hingga sore setiap hari. Anda harus bekerja pada saat-saat ketika Anda paling produktif. Namun, itu ide yang baik untuk mencari tahu kapan atasan Anda benar-benar membutuhkan Anda untuk bekerja. Misalnya, mungkin penting bagi Anda untuk memeriksa email Anda setiap pagi, atau tersedia melalui telepon di sore hari. Selain itu, pilih waktu saat Anda paling mungkin menyelesaikan pekerjaan. Komunikasikan jam-jam ketersediaan kepada siapa pun yang mungkin perlu menghubungi Anda, dan Anda akan segera menuju hari kerja yang produktif dan konsisten.
2. Pisahkan waktu kerja dan waktu pribadi
Seperti halnya penting untuk bekerja ketika Anda mengatakan Anda akan, penting untuk memberi diri Anda waktu istirahat ketika Anda telah menjanjikannya. Jangan memperpanjang hari kerja terlalu jauh dari yang Anda rencanakan, dengan risiko kelelahan.
Mempertahankan waktu kerja dan waktu pribadi secara terpisah juga membantu Anda tetap produktif saat Anda sedang bekerja, dan mengurangi stres saat tidak bekerja. Dengan cara yang sama Anda menjadwalkan jam kerja, menjadwalkan, berkomunikasi, dan merencanakan kapan Anda tidak akan tersedia untuk bekerja. Misalnya, jika Anda ingin menghabiskan malam bersama keluarga, pastikan Anda berkomunikasi bahwa Anda tidak tersedia untuk bekerja selama waktu itu. Dan kemudian pegang diri Anda pada komitmen itu!
3. Rencanakan alur kerja Anda
Salah satu cara pasti untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan menjadi pintar dalam merencanakan hari kerja Anda. Bahkan sebelum Anda mulai bekerja, pastikan Anda tahu apa prioritas Anda untuk hari itu, berapa lama Anda pikir itu akan membawa Anda untuk menyelesaikan semuanya, dan apa yang akan Anda kerjakan jika Anda punya waktu ekstra.
Anda mungkin perlu waktu beberapa menit sebelum tidur untuk merencanakan hari berikutnya. Anda mungkin menemukan bahwa Anda tidur lebih baik tanpa tekanan perencanaan di belakang pikiran Anda. Jika Anda mendapati bahwa perencanaan sebelum tidur benar-benar membuat Anda tetap terjaga, cobalah membuat rencana untuk hari itu saat Anda sarapan atau berolahraga sebelum bekerja.
4. Istirahat
Coba rencanakan bagaimana Anda akan menghabiskan waktu istirahat Anda sebelumnya, sehingga Anda memiliki sesuatu untuk dinanti-nantikan. Pastikan Anda memutuskan berapa lama Anda akan menghabiskan waktu istirahat, sehingga Anda tidak terlalu terganggu. Sepuluh hingga 30 menit bagus untuk istirahat pendek, dan satu atau dua jam sangat cocok untuk makan siang.
5. Berpakaian seperti sedang bekerja
Bahkan jika Anda tidak akan berinteraksi dengan orang lain sepanjang hari, penting untuk berpakaian agar sukses. Ini termasuk mandi dan menyikat gigi! Ini akan memberi tahu otak Anda bahwa itu adalah waktu kerja, bukan waktu relaksasi, dan itu akan memberi Anda lebih banyak energi. Celana olahraga dan T-shirt mungkin lebih nyaman, tetapi Anda juga mungkin merasa lamban, mengantuk, atau tidak termotivasi.
Jika Anda kesulitan memotivasi diri Anda untuk bersiap-siap di pagi hari, cobalah menata pakaian Anda malam sebelumnya, atau merencanakan jalan-jalan di siang hari sehingga Anda harus berpakaian.
6. Buat kantor di rumah
Mungkin tergoda untuk bekerja dari sofa Anda, kursi malas, atau bahkan dari tempat tidur Anda, tetapi ini bisa sangat merugikan produktivitas Anda. Cobalah untuk selalu bekerja dari ruangan, meja, atau kursi yang konsisten, untuk memberi tahu otak Anda bahwa sudah waktunya untuk bekerja, bukan relaksasi.
Anda cenderung merasa lebih waspada, lebih percaya diri, dan lebih terorganisir. Cobalah mengatur meja tempat Anda selalu bekerja. Tempatkan diri Anda dengan kursi yang nyaman dan suportif, meja yang luas, dan peralatan kerja yang konsisten. Pastikan untuk mempersonalisasi ruang Anda. Bagaimanapun, Anda akan menghabiskan banyak waktu di sana!
7. Tinggalkan gangguan
Menjadi efisien bekerja dari rumah adalah semua tentang batasan, seperti yang telah kita bahas sebelumnya. Ini juga berarti menetapkan batasan untuk anak-anak, hewan peliharaan, dan pasangan atau teman sekamar Anda. Cobalah mendorong mereka untuk meninggalkan Anda sendirian saat Anda bekerja sehingga Anda dapat tetap fokus.
Cobalah untuk menjaga batas-batasnya agar tetap ramah dan menyenangkan, tetapi pastikan Anda menaatinya. Satu ide yang menyenangkan adalah membuat tanda untuk pintu kantor Anda yang menunjukkan apakah Anda bekerja atau tidak.
8. Jadilah petugas kebersihan Anda sendiri
Tidak seperti di kantor, Anda tidak memiliki petugas kebersihan untuk membersihkan setelah Anda, yang berarti Anda harus melakukannya sendiri. Menjaga kantor rumah Anda tetap bersih membantu Anda tetap fokus, teratur, dan produktif. Bahkan jika Anda adalah seseorang yang tidak terganggu oleh meja yang berantakan, menjaga kemiripan urutan membantu memastikan bahwa tidak ada yang penting jatuh melalui celah-celah (atau tersesat dalam tumpukan kertas, seperti yang lebih mungkin terjadi).
Namun, tip ini lebih dari sekadar menjaga kantor rumah Anda bersih. Memiliki rumah yang berantakan dapat menginspirasi Anda untuk menunda-nunda tugas-tugas kerja demi pembersihan — yang merupakan berita buruk bagi produktivitas Anda.
Menyetel diri sendiri jadwal pembersihan mingguan dapat membantu Anda tetap membersihkan rumah, jadi Anda tidak akan tergoda untuk membersihkannya selama jam kerja. Pastikan untuk menjadwalkan merapikan kantor rumah Anda secara teratur!
9. Dengarkan inspirasi
Keuntungan bekerja dari rumah adalah Anda tidak bisa mengalihkan perhatian rekan kerja. Silakan dan mainkan kemacetan yang dipompa itu keras dan bangga, jika itu yang membuat Anda bergerak. Atau coba soundtrack yang lebih menenangkan, dengan suara alam, musik instrumental, atau bahkan dengan membiarkan jendela terbuka untuk membiarkan suara dari luar masuk. Jika Anda melakukan tugas yang berulang-ulang, buku audio atau podcast bahkan mungkin perlu Anda simpan bergerak.
10. Tetap di terhubung
Salah satu hal terbaik tentang bekerja di kantor adalah potensi kolaborasi dan sosialisasi. Anda tidak harus kehilangan ini hanya karena Anda bekerja dari rumah. Coba cek dengan rekan kerja Anda setidaknya beberapa kali per minggu, baik melalui email, telepon, Skype, atau bahkan secara langsung.
Pastikan Anda mengikuti level personal dan level profesional. Anda dapat melakukan ini tanpa mengambil banyak waktu - bagikan saja hal-hal yang paling penting, dan dorong rekan kerja Anda untuk melakukan hal yang sama.
